888. Menurut Kustiawan (1997), faktor eksternal meliputi faktor dinamika pertumbuhan perkotaan, baik secara spasial, demografis maupun ekonomi yang memacu atau mendorong terjadinya konversi lahan pertanian. Lahan merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi proses kehidupan manusia. KOMPAS. Data menunjukkan konversi lahan pertanian di Indonesia adalah seluas 291. Manusia sebagai pengguna lahan utama jumlahnya terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu (Rusmawan 2007). Menurut Lopulisa (1995) faktor-faktor yang mempengaruhi pola dan jenis penggunaan lahan di Indonesia adalah sifat fisik lahan (iklim, topografi, drainase, sifat fisik dan kimia tanah, dan lainlain), kondisi -45 pengesahan skripsi proyek :tugas sarjana program studi pengembangan wilayah dan kota judul : perubahan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman di kecamatan watang sawitto kabupaten pinrang penyusun :andi mutmainnah tirtasari no. Salah satunya kebutuhan pada lahan. Konversi lahan pertanian pangan ke nonpertanian, secara umumdisebabkan dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. com, Jakarta Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian konversi adalah sebagai perubahan dari satu sistem pengetahuan ke sistem yang lain. Pertumbuhan penduduk yang pesat. Seberapa luas konversi lahan pertanian Kabupaten Magelang yang terjadi selama 5 tahun terakhir dan penyebabnya. Menurut Kustiawan (1997), alih fungsi atau konversi lahan secara umum. Kabupaten Situbondo adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, dari luas Kabupaten Situbondo yang mencapai 1. Sementara . konversi lahan pertanian merupakan sebuah sistem yang melibatkan peraturan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan. Gambar 1. semakin lama semakin sempit hal tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor salah satunya adalah banyaknya dibangun bangunan di wilayah pertanian tersebut. Jika nilai tukar petani tinggi maka konversi lahan atau alih fungsi lahan cenderung rendah. 2. 668. 638,50. A. Adapun definisi alih fungsi lahan menurut para ahli, antara lain; Lestari (2009) Alih fungsi lahan adalah proses terjadinya perubahan satu penggunaan arti lahan ke dalam kepentingan lainnya. Lahan merupakan salah satu alat pemuas kebutuhan manusia, sehingga peningkatankonversi lahan yang terjadi pada masa lalu (terutama pada Pelita IV dan V). Rata-rata pendapatan total petani sebelum dan sesudah konversi lahan sawah terjadi perubahan dari Rp. Tingkat Harga Salah satu faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan alih fungsi lahan adalah tingkat harga, harga karet mengalami penurunan yang, lebih jelasnya lihat pada grafik dibawah. Skripsi: program pascasarjana universitas udayana denpasar. Maltby juga menambahkan bahwa wetland merupakan tempat yang cukup basah dalam jangka waktu panjang untuk perkembangan vegetasi serta organisme yang harus beradaptasi secara khusus. 2015. Ketersediaan air untuk irigasi semakin minim juga berpengaruh terhadap. Menurut Kustiawan (1997), faktor eksternal meliputi faktor dinamika pertumbuhan perkotaan, baik secara spasial, demografis maupun ekonomi yang memacu atau mendorong terjadinya konversi lahan pertanian. Kecamatan Mertoyudan sebanyak 6% dan 78% sebelum melakukan konversi lahan sawah memiliki pendapatan <Rp 1. Unsur dari iklim yang paling penting dalam proses pembentukan tanah ialah, suhu dan curah hujan. call (+62) 811-8044-219. Terjadinya konversi lahan sawah ke nonsawah di Provinsi Jawa Timur sebagai-mana dikemukakan Ashari (1995) disebabkan oleh kepadatan penduduk, nilai tukar petani, dan. Alih fungsi lahan pertanian ke non. Dari sisi. 2. 2004; Kurnia 2010). 3. Variabel yang paling berpengaruh terhadap terjadinya konversi lahan pertanian secara berurutan adalah produktifitas lahan (ExpB=36,52) dan ketersediaan saluran irigasi. 2) pada kenyataannya konversi lahan menjadi masalah karena terjadi di atas lahan pertanian yang masih produktif. Lahan sebagai salah satu faktor produksi merupakan sumber hasil-hasil pertaniandegradasi lahan adalah timbulnya areal-areal yg tidak produktif yang disebut lahan kritis (Dariah et al. Kesuburan lahan Semakin subur suatu lahan, maka semakin mudah lahan tersebut untuk diolah, khususnya untuk lahan pertanian. Perubahan sosial terjadi pada suatu masyarakat seiring dengan perubahan ruang dan waktu. 53/1989 tentang kawasan industri dan Keppres No. Salah satu program yang mulai banyak digerakkan adalah modernisasi pada pertanian itu sendiri sehingga tampak lebih baik. Sektor Pertanian Lahan terdegradasi adalah lahan pertanian yang produktivitasnya telah menurun akibat kondisi lahan khususnya tanah permukaannya (top soil) telah memburuk. dampak negatif konversi lahan sawah melalui kegiatan investasi yang melibatkan dana perusahaan swasta pelaku konversi lahan. Secara sosial, eksistensi lahan pertanian terkait dengan tatanan kelembagaan masyarakat petani dan aspek budaya lainnya. Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan akan lahan dilakukanlah konversi lahan pertanian baik untuk permukiman dan industri. menunjukkan bahwa selama periode Juni 1998 - Juni 2003, terjadi konversi lahan sawah menjadi lahan bukan pertanian mencapai sekitar 12,7 ribu ha, sementara konversi dari lahan pertanian bukan sawah menjadi lahan non pertanian mencapai sekitar hampir 30 ribu ha. faktor-faktor pendorong terjadinya konversi lahan pertanian. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian ini menyebabkan hilangnya fungsi– fungsi lain tersebut. B. Salah satu dampak konversi lahan yang sering mendapat sorotan masyarakat adalah terganggunya ketahanan. 2. Kata kunci : penggunaan lahan, sawah, dampak, kebijakan ekonomi, kebijakan sosial PENDAHULUAN Peningkatan ketahanan pangan meru-pakan salah satu tujuan pembangunan nasio-nal. Institut Pertanian Bogor. M enurut Food and Agriculture Organization (FAO), penggunaan lahan (land use) adalah modifikasi lahan yang dilakukan oleh manusiaterhadap lingkungan hidup menjadi lingkungan terbangun seperti lapangan, pertanian, dan permukiman. Konversi lahan adalah berubahnya satu penggunaan lahan ke penggunaan lainnya, sehingga permasalahan yang timbul akibat konversi lahan, banyak terkait. Dampak sosial dari terjadinya konversi lahan dapat dilihat dari kondisi hubungan/ interaksi antar warga, kondisi keamanan, dan kondisi gaya hidup masyarakat sekitar. 406 ha, sekitar 123. keluarga petani yang semakin mendesak menyebabkan terjadinya konversi lahan; (3) Faktor sosial budaya, antara lain keberadaan hukum waris yang menyebabkan. 138,02 ha. Alih fungsi lahan sawah terus terjadi, padahal beras adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. berikut ini. Herlianto. Di suatu desa telah berdiri sebuah pabrik kertas di atas lahan sawah petani. Hal ini disebabkan karena konversi lahan pertanian menjadi perumahan. Salah satu yang sering terjadi peralihan fungsi lahan yaitu berada pada daerah perkotaan. Urbanisasi memiliki pengertian: Proses pertumbuhan daerah pertanian / pedesaan menjadi perkotaan. Perumahan dan pemekaran kota adalah salah satu masalah terkait deforestasi yang paling sulit untuk dipecahkan. 2. dari konversi lahan sawah adalah degradasi daya dukung ketahanan pangan. Menurut data dari BPS, Kecamatan Jaten mengalami penurunan luas lahan pertanian sebesar 66,47 Ha dalam kurun waktu antara tahun 2004-2013 (Kecamatan Jaten Dalam Angka Tahun 2004-2013, BPS). ) (Studi Kasus : Desa Pasir Tengah Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi)” di bimbing oleh KHAIRUNNISA RANGKUTI,. Banyak faktor baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi terjadinya alih fungsi lahan. Salah satu penyebab deforestasi adalah adanya perambahan hutan. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Secara ekonomi, lahan pertanian adalah masukan paling esensial dalam keberlangsungan proses produksi. selaku penguju dua, yang telah memberikan saran. Berdasarkan informasi dari staff Dinas Pertanian kota Batu, lokasi terjadinya konversi lahan terbesar terdapat di wilayah Kecamatan Batu dimana pada kecamatan ini menjadi sentral Kota Batu. Analisis Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Lahan Non Pertanian Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah 2003-2013. mempengarui konversi lahan pertanian pangan adalah luas penguasaan lahan, B/C rasio usaha tani padi, dan kondisi jalan. 2001). Ketiga, menganalisis dampak konversi lahan pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi petani. produksi yang sangat penting peranannya dalam. konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian. 53/1989 tentang kawasan industri dan Keppres No. Faktor Penyebab Konversi Lahan Pertanian Menurut Lestari (2009)2 proses konversi lahan pertanian ke penggunaan nonpertanian yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Abstrak: Konversi lahan sawah di Indonesia cukup mengkhawatirkan, yaitu mencapai luasan rata-rata 10 ribu hektar per tahun. Selain itu, peningkatan taraf hidup masyarakat juga turut faktor yang berpengaruh terhadap proses alih fungsi lahan pertanian sawah, yaitu: 1. Untuk mencegah terjadinya degradasi tanah, maka perlu dilakukan upaya pengelolaan tanah. Alih. Kendati pemakaiannya untuk produksi pertanian bisa. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN KE NONPERTANIAN DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1990-2009. Aspek Ekonomis 1. 1. memberikan subsidi pupuk kepada petani. mengetahui luasan kawasan yang telah di konversi beserta penyebab terjadinya, dan memberikan suatu rekomendasi pengelolaan. Pencegahan dan atau. 2, 3, 4 D. konversi lahan pertanian tidak bisa dikurangi, bahkan terus meningkat dari tahun ke tahun, sejalan dengan pesatnya urbanisasi (yang didorong oleh peningkatan pendapatan per kapita dan imigrasi dari perdesaan ke perkotaan) dan industrialisasi. 2. Sehingga petani cenderung mengalih fungsikan lahannya. seiring dengan konversi lahan pertanian, selain itu konversi lahan juga mempengaruhi jumlah migrasi keluar. Selain itu konversi lahanpada hakikatnya adalah kegiatan yang menghubungkan dua lokasi guna lahan . Perubahan ini biasa terjadi pada penggunaan lahan untuk pertanian menjadi lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan non pertanian. di Muaro Sijunjung telah merusak bukan saja hutan, tetapi juga lahan pertanian. Konversi lahan pada dasarnya merupakan hal yang wajar terjadi, namun pada kenyataannya konversi lahan menjadi masalah karena terjadi atas lahan pertanian yang masih produktif. Konversi lahan tetap akan terjadi, paling tidak karenalahan pertanian lebih kecil maka konversi lahan akan lebih mudah terjadi (Rustiadi 2011). A. lingkungan. Hal tersebut terjadi sudah terjadi dari. Luas Dusun Puncel yaitu 289 Ha, dengan luas pertaniannya yaitu 107,6 Ha. 668. A. 1. 744 ha, 119 ha lebih besar dibandingkan luasan sekarang (BPS, 2012). Keempat, Menganalisis hubungan antara karakteristik petani dengan sikap petani terhadap konversi lahan pertanian. Variabel yang paling berpengaruh terhadap terjadinya konversi lahan pertanian secara berurutan adalah produktifitas lahan (ExpB=36,52) dan ketersediaan saluran irigasi (ExpB=29,97). Agar mendapatkan lahan dengan kualitas baik salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah unsur hara yang terdapat pada tanah tersebut. Alih fungsi lahan pertanian sawah terhadap permukiman 2. 737,5 ha sepanjang tahun 1979 – 1999. . Faktor internal adalah kondisi sosial. faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian adalah kepadatan penduduk tahun 1992, kepadatan petani pemilik lahan pertanian tahun 1992, kepadatan petani nonpemilik. Perubahan lahan pertanian menjadi lahan non-petanian akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem lahan pertanian. 4 Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan oleh Negara Indonesia karena sektor pertanian mampu memberikan pemulihan dalam mengatasi krisis yang terjadi di Indonesia. Selain itu juga ada istilah konversi satuan. Pada tahun 2020 Kabupaten Jombang memiliki penggunaan lahan dominan sawah sebesar 55. Konversi Lahan Konversi lahan menurut Utomo (1992, hlm. Harga lahan yang cukup tinggi menjadi salah satu faktorKonversi lahan pertanian adalah salah satu fenomena perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian. Ada beberapa hambatan yang terjadi dalam proses ganti kerugian tanah pembangunan jalur rel kereta api di Kecamatan Labakkang meliputi: dampak negatif konversi lahan sawah melalui kegiatan investasi yang melibatkan dana perusahaan swasta pelaku konversi lahan. 737,5 ha sepanjang tahun 1979 – 1999. mendorong terjadinya konversi lahan pertanian. Kabupaten Tegal merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi. Lahan Pertanian Lahan pertanian merupakan penentu dari pengaruh faktor produksi komoditas pertanian. Tanah adalah salah satu sumber daya utama dalam bidang pertanian. mendorong terjadinya konversi lahan pertanian. Konversi lahan. 4 Manfaat Penelitian437. 2). 000 ha pada tahun 2045 dari luas sekitar 1,7 juta ha pada saat tahun 2014. Kondisi ini menjadi isu utama, luasnya lahan yang relatif tetap dan jumlah penduduk yang terus. Konversi terjadi terutama di daerah pinggiran kota ataupun area persawahan yang letaknya berdekatan dengan fasilitas umum, seperti di dekat pasar. Akibatnya, makin banyak terjadi tumpang tindih pemanfaatan lahan dan mengakibatkan konflik lahan di Indonesia. B. 471 ha menjadi 15. 1 Konversi Lahan Pertanian Alih fungsi atau konversi lahan pertanian adalah perubahan fungsi lahan sawah ke lahan bukan sawah baik untuk peruntukanKonversi lahan ini terjadi akibat pengembangan industri, perumahan, dan infrastruktur [2]. Konversi lahan dipengaruhi oleh faktor eksternal, internal dan kebijakan pemerintah. Manfaat Teroritis a. Rahmi Purnomowati, SP, M. Kondisi umum Kabupaten Blitar Di Kabupaten Blitar salah satu sektor prioritas adalah Pertanian. Ketika hujan besar, tanah yang hilang tidak akan bisa lagi menahan air sehingga dapat mengakibatkan banjir. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui. 2. positif terhadap luas lahan sawah adalah jumlah. Lahan yang dikelola dengan baik akan Selain ketiga faktor di atas ada beberapa faktor lain lagi yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian yaitu sebagai berikut: Faktor kependudukan. Berdasarkan nilai elastisitasnya, secara parsial dapat diketahui bahwa nilai tukar petani dan PDRB sektor industri bersifat inelastis terhadap konversi lahan. Konversi lahan pertanian adalah salah satu fenomena perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian. Lahan merupakan salah satu alat pemuas kebutuhan manusia, sehingga peningkatanKonversi lahan pertanian adalah salah satu fenomena perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian. Konversi lahan pertanian menjadi salah satu sumber penyebab krisis. Dari sudut pandang ekonomi, konversi lahan pertanian di-sebabkan oleh dua faktor, yaitu: 1) tarikan permintaan lahan untuk kegiatan non-pertanian; dan 2) dorongan penawaran lahan pertanian oleh petani pemilik lahan. Menurut Kustiawan (1997) konversi lahan berarti alih fungsi atau mutasinya lahan secara umum menyangkut transformasi dalam pengalokasian sumberdaya lahan dari satu penggunaan ke penggunaan lainnya. Kemudian, saat ini banyak terjadinya konversi lahan pertanian menjadi lahan industri dan pemukiman. Konversi lahan pertanian terjadi sebagai konsekwensi logis dari perkembangan. Hasil Sensus Pertanian 2013 (ST2013) menunjukkan bahwa jumlah rumah tangga pengguna lahan di Indonesia pada tahun 2013 telah terjadi penurunan sebesar 4. Perubahan iklim menambah faktor yang. bahwa konversi lahan pertanian dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, jumlah rumah tangga non pertanian, pengaruh jarak lokasi dan dekatnya lahan dari kawasan industri. perubahan luas lahan pertanian adalah nilai tukar petani. Tidak hanya itu saja, panjang lereng, bentuk dan arah lereng pula dapat menimbulkan pengaruh pada timbulnya lahan kritis. sebagai wilayah untuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sedangkan Desa Sukamukti merupakan salah satu desa di Kecamatan Katapang dengan luas lahan pertanian terluas di Kecamatan Katapang itu sendiri. seimbang dengan peningkatan lahan tegalan dan kebun. 1. Pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam. Alih fungsi lahan pertanian sawah terhadap perdagangan dan jasa Dalam penelitian ini, analisa untuk melihat adanya alihPada tahun 2012 terjadi penurunan terhadap tenaga kerja pada sektor pertanian, salah satu faktor penyebabnya adalah adanya konversi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian. See full list on lahan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi konversi lahan sawah menjadi lahan nonsawah antara lain faktor sosial, ekonomi, dan kebijaksanaan pembangunan. Artinya lahan sebagai penopang utama kegiatan pertanian harus mendapat prioritas dalam rangka memecahkan masalah pengan. dampak negatif konversi lahan sawah melalui kegiatan investasi yang melibatkan dana perusahaan swasta pelaku konversi lahan. , 2006; Handoyo, 2010). Perubahan ini biasa terjadi pada penggunaan lahan untuk pertanian menjadi lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan non pertanian. com – Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa degradasi tanah merupakan salah satu masalah yang cukup serius karena berhubungan dengan penurunan kualitas tanah. Lahan pertanian yang dibangun industri akan mengurangi permukaan tanah, akibatnya daerah resapan air akan berkurang. dampak negatif konversi lahan sawah melalui kegiatan investasi yang melibatkan dana perusahaan swasta pelaku konversi lahan. menurun maka yang terjadi adalah petani akan memikirkan peluang usaha lain yang dapat menutup pengeluaran akan kebutuhannya. faktor yang mendorong terjadinya konversi lahan. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya konversi lahan di Pulau Jawa adalah nilai tukar petani dan PDRB sektor industri pengolahan. Faktor yang berperan penting yang menyebabkan proses konversi lahan pertanian ke non pertanian menurut Saefulhakim dan Nasution (1995) adalah perkembangan standar. Fredian Tonny Nasdian, MS. Proses industrialisasi pada wilayah Kabupaten Nganjuk selama lima tahun terakhir ini juga mengalami. Dibalik produktivitas yang tinggi terdapat penyusutan lahanKetersediaan lahan pertanian beririgasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk keberlangsungan produksi pertanian di sawah beririgasi, karena lahan menjadi faktor produksi dalam berusahatani padi sawah. Pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap faktor sosial-budaya Pengaruh sosial dan budaya dari perkotaan juga berpengaruh terhadap alih fungsi lahan. menetapkan kawasan sabuk hijau. Kurangnya. lingkungan dan fungsi wilayah tangkapan air (water catchment area). 841 Ha. Analisis Laju Konversi Lahan Pertanian di Kota Tegal Lahan pertanian adalah lahan sawah dan lahan tegalan di Kota Tegal. Luas lahan yang. 184. Adanya produk kerajinan di kota B. (2004–2013) telah terjadi konversi lahan sebesar 632 ha dan 608 ha. beberapa faktor, diantaranya adalah topografi, faktor tanah, tingkatan erosi, dan vegetasi penutupan lahan.